Tips mendesain Apartemen bertipe Studio.
Kali ini saya ingin sedikit membagi ilmu yang tidak seberapa
ini. Semoga ilmu yang tidak seberapa kalo di bagi-bagi menjadi beberapa. Dan sesuai
kaidah ilmu, bisa bermanfaat dan terus mengalir.
Tidak jauh dari bidang kerja saya. Saya akan memberikan
sedikit tips tentang mendesain apartemen bertipe studio. Sebenarnya ini bisa
juga di terapkan pada ruangan kamar biasa yang tidak terlalu luas.
Sedikit membahas tentang apartemen bertipe studio. Studio merupakan
sebuah tipe yang biasanya terdapat pada sebuah apartemen. Selain tipe studio
ada juga tipe one bedroom, two bedroom,
Three bedroom dan special type.
Yang membedakan, jelas pada ukuran dan jumlah kamar tidur,
untuk studio sendiri berkisar
Antara 25m2 – 35m2 tapi bisa juga lebih atau kurang,
tergantung developer dari apartemen tersebut. Biasanya semakin mewah apartemen, tipe studio semakin luas atau semakin bagus eksisting bangunannya.
Secara layouting atau denah pada eksisting pembagian tipe
studio terdiri dari area kitchen dan toilet
lalu kamar yang biasanya bersatu dengan area lainnya, dan di
tepi selalu terdapat balkon.
Sebenarnya bentuk ini sangat familiar, yups betul sekali
mirip rumah kontrakan bahkan kosan, hanya di berikan embel-embel apartemen,
sehingga semuanya terlihat lebih wah. Hehe
Dengan ruangan yang sangat sempit dan terbatas, maka
diperlukan sentuha khusus untuk untuk membuatnya lebih maksimal, sebelum masuk
pada tips, saya akan sedikit menjelaskan tentang basic dari interior design. Ada
sebuah pakem yang biasanya kita pegang sebagai desainer interior. Yaitu memisahkan
Antara ego desainer dengan permasalahan desain yang di hadapi.
Semisalnya saya mendapat
sebuah kasus desain yang mengharuskan bertemakan klasik, tapi di karenakan saya
tidak suka maka saya memaksakan untuk masuk tema industrial yang menjadi tema
kesukaan saya. Dan kalo sudah seperti itu saya mencoreng ke profesionalan saya.
Lanjut ke tahap berikutnya, saya harus bisa memisahkan antara
keinginan dan kebutuhan klien. Sebisa mungkin mengedepankan kebutuhan,
selanjutnya di padukan dengan keinginan sehingga terciptanya harmonisasi pada
desain. Terciptanya desain yang efisien serta memuaskan klien, tentu menjadi
tujuan utama dalam setiap proyek.
Baiklah masuk pada menu utama yaitu tips.
Pemilihan Tema.
Sebelum masuk dalam bentuk, warna,
aksesoris, dekoratif dll. Alangkah lebih baiknya kita punya tema dahulu, mau seperti apa, atau
mau di bagaimanakan ruangan yang kita punya. Jika kita tidak mengalokasikan
dana untuk meng hire seorang Desianer interior. Maka sering-seringlah melihat
image reference. Sepertinya sekarang begitu banyak inspirasi dari beberapa
website, seperti pinterest. Disana banyal sekali inspirasi. Tapi hati-hati
jangan terjebak. Melihat banyak desain yang menarik jadi ingin semuanya di
terapkan pada ruangan.
Cukup ambil satu tema besar, maka selanjutnya
bisa di kembangkan. Sedikit saran, di karenakan studio merupakan ukuran paling
kecil di apartemen, maka ambil tema atau gaya desain ke arah modern, bila anda
telanjur suka desain klasik, maka terapkanlah sebagai aksen. Desain yang rumit
dan di terapkan pada area yang kecil hanya akan membuat penghuninya menjadi
sering lelah dan akhirnya kurang nyaman.
Pemilihan bentuk.
Tahap selanjutnya masuk pada tahap bentuk. Semua
bentuk bisa menjadi bagus jika di terapkan tepat pada tempatnya. Biasanya dalam
pemilihan bentuk saya sering menerapkan bentuk yang ringan dan tipis. Ini cukup
mengakali komposisi ruang. Menyebabkan ruang tidak terlihat pengap dan sempit. Kembali lagi jika
anda tidak membuat desain secara custome, maka pemilihan utamanya adalah lebih
banyak memasukan bentuk ringan dalam beberapa furniture.
Pemilihan Material.
Material sebenarnya terbagi dua, material
dasar atau raw material dengan finishing. Material dasar adalah struktur yang
membangun furniture tersebut, maka finishing adalah bagian terluar,
seperti HPL, cat dan upholstery, mungkin di kesempatan berikutnya saya sedikit
menjelaskan material pada furniture.
Material yang di pakai tergantung tema yang di
ambil. Secara garis besar padukanlah dengan benar. Contohnya mengambil material
serat kayu, jangan terlalu banyak mengambil serat kayu yang berbeda. Cukup ambil
satu jenis serat kayu yang di padukan dengan solid colour.
Pemilihan warna.
Warna adalah hak khusus bagi klien, biasanya
mereka sudah mempunyai warna favorit. Maka biasanya saya mengakalinya dengan
aksen. Seandainya warna klien merupakan warna yang mencolok, maka saya akali
dengan memasukannya hanya pada unsur dekoratif item atau sebagai aksen salah
satu dinding. Tone warna pada apartemen studio saya lebih menyarankan pakailah
warna yang soft. Ini membuat ruangan juga terlihat lebih luas dan tidak terlalu ngejreng dan membuat pusing.
Pemakaian cermin dan gloss finishing.
Hampir semua orang tahu, pemakaian cermin
merupakan solusi utama untuk mengakali ruang yang sempit. Pada apartemen studio
biasanya saya memakain cermin pada full pintu wardrobe atau lemari, fungsinya sebagai
kamuflase ruang dan posisi yang tepat dalam bercermin.
Lalu posisi selanjutnya biasanya saya pakai
di backdrop, atau belakang dari bedset. Dan pernah juga di meja area makan. Lalu
gloss finishing juga mempunyai kesan dalam memperlebar ruang, entah secara
sikologi atau apa, jika melihat sebuah pantulan, rasanya lebih luas.
Pemilihan dekoratif item.
Untuk dekoratif item, pilihlah yang masih
senada dengan tema, jika anda menata ruang dengan tema garden. Carilah pot
tanaman artifisial yang tidak terlalu besar, tetapi mempercantik ruang.
Atau tambahkan frame foto atau lukisan yang
masih senada tone colournya. Semua itu bisa di padukan dengan sering melihat
image reference.
Pencahayaan.
Untuk menambah nilai estetis, gunakanlah
lampu spotlight yang menyorot pada area yang ingin di ekspose, ini bisa
menambahkan nuansa dramatik dan biasanya cukup berhasil membuat apartemen
terlihat lebih mewah.
Okay sedikit yang bisa saya bagi, sebenarnya
secara teknik masih banyak yang harus di kaji, tetapi jika ingin berkreasi dan
berkarya, jangan jadikan semua itu menjadi batasan. Berkaryalah dengan hati dan
selalu selipkan kebahagian dalam semua karya.
Jika ada yang mau berdiskusi desain mengenai
tema di atas, atau bahkan lainnya, silahkan share di komen, siapa tau ke
depannya menyerempet ke ranah proyek hehe. Oh satu lagi jika ada yang mau
bertanya seputar tips interior desain. Silahkan bebas untuk bertanya bagi semua
temen bloger, khususnya Temen-temen 1 minggu 1 cerita ^_^.