Friday, April 28, 2017

Tips mendesain Apartemen bertipe Studio.


Kali ini saya ingin sedikit membagi ilmu yang tidak seberapa ini. Semoga ilmu yang tidak seberapa kalo di bagi-bagi menjadi beberapa. Dan sesuai kaidah ilmu, bisa bermanfaat dan terus mengalir.

Tidak jauh dari bidang kerja saya. Saya akan memberikan sedikit tips tentang mendesain apartemen bertipe studio. Sebenarnya ini bisa juga di terapkan pada ruangan kamar biasa yang tidak terlalu luas.

Sedikit membahas tentang apartemen bertipe studio. Studio merupakan sebuah tipe yang biasanya terdapat pada sebuah apartemen. Selain tipe studio ada juga tipe one bedroom, two bedroom,
Three bedroom dan special type.

Yang membedakan, jelas pada ukuran dan jumlah kamar tidur, untuk studio sendiri berkisar
Antara 25m2 – 35m2  tapi bisa juga lebih atau kurang, tergantung developer dari apartemen tersebut. Biasanya semakin mewah apartemen, tipe studio semakin luas atau semakin bagus eksisting bangunannya.

Secara layouting atau denah pada eksisting pembagian tipe studio terdiri dari area kitchen dan toilet
lalu kamar yang biasanya bersatu dengan area lainnya, dan di tepi selalu terdapat balkon.
Sebenarnya bentuk ini sangat familiar, yups betul sekali mirip rumah kontrakan bahkan kosan, hanya di berikan embel-embel apartemen, sehingga semuanya terlihat lebih wah. Hehe


Dengan ruangan yang sangat sempit dan terbatas, maka diperlukan sentuha khusus untuk untuk membuatnya lebih maksimal, sebelum masuk pada tips, saya akan sedikit menjelaskan tentang basic dari interior design. Ada sebuah pakem yang biasanya kita pegang sebagai desainer interior. Yaitu memisahkan Antara ego desainer dengan permasalahan desain yang di hadapi. 

Semisalnya saya mendapat sebuah kasus desain yang mengharuskan bertemakan klasik, tapi di karenakan saya tidak suka maka saya memaksakan untuk masuk tema industrial yang menjadi tema kesukaan saya. Dan kalo sudah seperti itu saya mencoreng ke profesionalan saya.


Lanjut ke tahap berikutnya, saya harus bisa memisahkan antara keinginan dan kebutuhan klien. Sebisa mungkin mengedepankan kebutuhan, selanjutnya di padukan dengan keinginan sehingga terciptanya harmonisasi pada desain. Terciptanya desain yang efisien serta memuaskan klien, tentu menjadi tujuan utama dalam setiap proyek.

Baiklah masuk pada menu utama yaitu tips. 

          Pemilihan Tema.


Sebelum masuk dalam bentuk, warna, aksesoris, dekoratif dll. Alangkah lebih baiknya  kita punya tema dahulu, mau seperti apa, atau mau di bagaimanakan ruangan yang kita punya. Jika kita tidak mengalokasikan dana untuk meng hire seorang Desianer interior. Maka sering-seringlah melihat image reference. Sepertinya sekarang begitu banyak inspirasi dari beberapa website, seperti pinterest. Disana banyal sekali inspirasi. Tapi hati-hati jangan terjebak. Melihat banyak desain yang menarik jadi ingin semuanya di terapkan pada ruangan.

Cukup ambil satu tema besar, maka selanjutnya bisa di kembangkan. Sedikit saran, di karenakan studio merupakan ukuran paling kecil di apartemen, maka ambil tema atau gaya desain ke arah modern, bila anda telanjur suka desain klasik, maka terapkanlah sebagai aksen. Desain yang rumit dan di terapkan pada area yang kecil hanya akan membuat penghuninya menjadi sering lelah dan akhirnya kurang nyaman.

         Pemilihan bentuk.



Tahap selanjutnya masuk pada tahap bentuk. Semua bentuk bisa menjadi bagus jika di terapkan tepat pada tempatnya. Biasanya dalam pemilihan bentuk saya sering menerapkan bentuk yang ringan dan tipis. Ini cukup mengakali komposisi ruang. Menyebabkan ruang tidak  terlihat pengap dan sempit. Kembali lagi jika anda tidak membuat desain secara custome, maka pemilihan utamanya adalah lebih banyak memasukan bentuk ringan dalam beberapa furniture.

Pemilihan Material.



Material sebenarnya terbagi dua, material dasar atau raw material dengan finishing. Material dasar adalah struktur yang membangun furniture tersebut, maka  finishing adalah bagian terluar, seperti HPL, cat dan upholstery, mungkin di kesempatan berikutnya saya sedikit menjelaskan material pada furniture.

Material yang di pakai tergantung tema yang di ambil. Secara garis besar padukanlah dengan benar. Contohnya mengambil material serat kayu, jangan terlalu banyak mengambil serat kayu yang berbeda. Cukup ambil satu jenis serat kayu yang di padukan dengan solid colour.


      Pemilihan warna.


Warna adalah hak khusus bagi klien, biasanya mereka sudah mempunyai warna favorit. Maka biasanya saya mengakalinya dengan aksen. Seandainya warna klien merupakan warna yang mencolok, maka saya akali dengan memasukannya hanya pada unsur dekoratif item atau sebagai aksen salah satu dinding. Tone warna pada apartemen studio saya lebih menyarankan pakailah warna yang soft. Ini membuat ruangan juga terlihat lebih luas dan tidak terlalu ngejreng dan membuat pusing.

      Pemakaian cermin dan gloss finishing.


Hampir semua orang tahu, pemakaian cermin merupakan solusi utama untuk mengakali ruang yang sempit. Pada apartemen studio biasanya saya memakain cermin pada full pintu wardrobe atau lemari, fungsinya sebagai kamuflase ruang dan posisi yang tepat dalam bercermin.

Lalu posisi selanjutnya biasanya saya pakai di backdrop, atau belakang dari bedset. Dan pernah juga di meja area makan. Lalu gloss finishing juga mempunyai kesan dalam memperlebar ruang, entah secara sikologi atau apa, jika melihat sebuah pantulan, rasanya lebih luas.

      Pemilihan dekoratif item.


Untuk dekoratif item, pilihlah yang masih senada dengan tema, jika anda menata ruang dengan tema garden. Carilah pot tanaman artifisial yang tidak terlalu besar, tetapi mempercantik ruang.
Atau tambahkan frame foto atau lukisan yang masih senada tone colournya. Semua itu bisa di padukan dengan sering melihat image reference.

     Pencahayaan.



Untuk menambah nilai estetis, gunakanlah lampu spotlight yang menyorot pada area yang ingin di ekspose, ini bisa menambahkan nuansa dramatik dan biasanya cukup berhasil membuat apartemen terlihat lebih mewah.

Okay sedikit yang bisa saya bagi, sebenarnya secara teknik masih banyak yang harus di kaji, tetapi jika ingin berkreasi dan berkarya, jangan jadikan semua itu menjadi batasan. Berkaryalah dengan hati dan selalu selipkan kebahagian dalam semua karya.

Jika ada yang mau berdiskusi desain mengenai tema di atas, atau bahkan lainnya, silahkan share di komen, siapa tau ke depannya menyerempet ke ranah proyek hehe. Oh satu lagi jika ada yang mau bertanya seputar tips interior desain. Silahkan bebas untuk bertanya bagi semua temen bloger, khususnya Temen-temen 1 minggu 1 cerita ^_^.




4 comments:

  1. Super, sangat menginspirasi... pas banget, lagi bangun rumah. Nti deh tanya2 yaa.. makasih banya sharing Kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha siap. Semoga lancar bangun rumahnya. Kalo ads yang mau di tanya silahkan

      Delete
  2. Keren nih Mas. Aku suka, meskipun gak di apartemen, aku suka desain2 kamar sendiri, termasuk kamar kost..hehe
    Salam kenal ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal mas andi. Muda-mudahan tipsnya bermanfaat. Boleh deh kapan-kapan share desain yang bisa di manfaatkan dalam kosan hehe.

      Delete

Team of Janevalla studio

cara membuat link pada gambar

Conspiracy enthusiast

cara membuat link pada gambar

Stupid sketcher

cara membuat link pada gambar

Instagram

Popular Posts

New concept. Powered by Blogger.

About me

My photo
Bandung, Jawa barat, Indonesia
Menjadi seseorang yang terjun di dunia kreatifitas, membuat saya selalu menggali sesuatu yang baru. melihat dari sudut pandang yang berbeda dan mencari sampai detail terkecil. . pria kelahiran generasi 90, pernah hidup dalam masa keemasan. mencintai keluarga dalam seluruh lapisan. . suka menulis dan membaca, sebagaimana di ajarkan ibu guru sd waktu dulu, seiring perkembangan zaman menjerumuskan diri di dunia desain, khususnya desain interior.

mobilizers