Karya terakhir 2016
Berkarya itu harus, tanpa berkarya saya akan tergerus waktu dan semakin lesu, sebenarnya berkarya tidak harus menciptakan sesuatu yang bagus, atau begitu masterpiece. berkaryalah dengan jujur, dengan hati sampai akhirnya karya itu layak di beri label bagus. dan tentunya penilaian itu lebih bermakna ketika datang dari orang lain, bukan dari diri pribadi.
Di penghujung tahun 2016 ada beberapa proyek yang saya kerjakan, salah satu proyek yang cukup menguras tenaga dan fikiran adalah mendesain interior salah satu apartemen di bandung. kliennya merupakan salah satu pemilik universitas swasta di bandung. kendalanya banyak, dari kesesuaian desain sampai jadwal sang klien yang begitu padat. sampai pernah saya membuat janji dengannya pada pukul 09.00 dan saya dengan percaya dirinya telah sampai di tempat klien tersebut, dia dengan santainya berucap "saya pending yah, nanti sekitar jam 12.00 saya kabarin lagi". memang hal seperti itu sangat lumrah terjadi, saya hanya bisa mengurut dada. di kejar deadline dan mengejar klien, nampaknya menjadi rutinitas yang tidak bisa terelakan.
secara desain, nilai kebutuhan dan keinginan coba saya akomodir menjadi seusuatu yang seimbang. tidak jarang klien cukup menginginkan hal yang tidak mungkin di wujudkan, tak jarang saya coba merangkap menjadi seorang mentalis, yang coba memberikan beberapa sugesti, sehingga klien mengerti dan kita berada pada suatu titik temu. sedikit saya lampirkan beberapa desai yang saya buat, sedikit tidak maksimal secara visualisasi, tapi itulah pekerjaan, kadang kita di tekan segala penjuru, sehingga cukup sulit mencapai titik kepuasan yang menjadi standarisasi.
saya harap karya di penghujung tahun 2016 menjadi karya awal dalam menuntun karya selanjutnya.
semoga saya bisa membayar kekecewaan dan kekurangan pada karya selanjutnya.
buka kertas kosong kalian, begitu sayang jika kalian tidak kotori dengan karya yang akan menjadi perbincangan orang di hari esok,
Di penghujung tahun 2016 ada beberapa proyek yang saya kerjakan, salah satu proyek yang cukup menguras tenaga dan fikiran adalah mendesain interior salah satu apartemen di bandung. kliennya merupakan salah satu pemilik universitas swasta di bandung. kendalanya banyak, dari kesesuaian desain sampai jadwal sang klien yang begitu padat. sampai pernah saya membuat janji dengannya pada pukul 09.00 dan saya dengan percaya dirinya telah sampai di tempat klien tersebut, dia dengan santainya berucap "saya pending yah, nanti sekitar jam 12.00 saya kabarin lagi". memang hal seperti itu sangat lumrah terjadi, saya hanya bisa mengurut dada. di kejar deadline dan mengejar klien, nampaknya menjadi rutinitas yang tidak bisa terelakan.
secara desain, nilai kebutuhan dan keinginan coba saya akomodir menjadi seusuatu yang seimbang. tidak jarang klien cukup menginginkan hal yang tidak mungkin di wujudkan, tak jarang saya coba merangkap menjadi seorang mentalis, yang coba memberikan beberapa sugesti, sehingga klien mengerti dan kita berada pada suatu titik temu. sedikit saya lampirkan beberapa desai yang saya buat, sedikit tidak maksimal secara visualisasi, tapi itulah pekerjaan, kadang kita di tekan segala penjuru, sehingga cukup sulit mencapai titik kepuasan yang menjadi standarisasi.
Dining room and guest room
living room
dining room
Master bedroom
semoga saya bisa membayar kekecewaan dan kekurangan pada karya selanjutnya.
buka kertas kosong kalian, begitu sayang jika kalian tidak kotori dengan karya yang akan menjadi perbincangan orang di hari esok,
hallo. salam karya
ReplyDelete